Pesona yang ditawarkan Kota Bondowoso tidak hanya tentag Kawah Ijen dan Kawah Wurung serta beberapa situs UNESCO yang banyak tersebar di Kota Bondowoso. Namun yang tak boleh terlewatkan ketika berkunjung ke Bondowos adalah tentang Desa-Desanya yang sangat mengagumkan dengan kearifan lokal yang masih dijaga oleh masyarakat Bondowoso. Salah satunya adalah Desa Sulek sebuah desa yang berada di lereng pegunungan Raung.
Nah, Desa Sulek tentunya salah satu desa yang wajib dikunjungi ketika ke Kota Bondowoso. Desa Sulek berada daerah administratif Kecamatan Tlogosari Kabupaten Bondowoso. secara tapografis desa sulek berada di ketinggian 510 Mdpl diatas permukaan laut sehingga desa sulek didomisil oleh perbukitan dengan caca yang sangat sejuk dengan temperatur bervariasi kisaran 16-29 derajad celcius dan perkiraan curah hujan 2000mm pertahun. Desa Sulek mempunyai 8 dusun yang mana setiap dusun mempunyai ciri khas tersendiri dengan potensi yang dimiliki, masyarkat desa Sulek dominan adalah etnis Madura yang sudah perpuluh-puluh tahun mendiami desa ini, mata pencaharian masyarakat Sulek mayoritas adalah petani dan mengelolah hasil hutan.
Batas wilayah desa sulek dipisahkan oleh bentang alam berupa bukit Tongguh yang menjadi batas wilayah dengan beberapa desa. Bukit Tongghu menjadi batas alam yang memisahkan desa sulek dengan desa Pecalongan, dan desa Trotosasri yang lokasinya berada di sebelah timur desa sulek. sedangkan di sebelah barat sungat Tlogosari menjadi pemisah antara desa Sulek dengan Desa Tlogosari dan Pakisan serta Jebung.
Sejak dulu desa sulek terkenal dengan desa pengasil komoditi pertanian yang sangat baik dan melimpah salah satunya adalah penghasil komoditi padi. Tidak hanya padi desa sulek juga terkenal sebagai desa penghasil komoditi Bambu yang banyak tersebar di lereng bukit Tonggu. sehingga desa sulek terkenal dengan desa Bambu. Bambu yang di tanam di desa Sulek mempunyai varietas yang sangat banyak namun Bambu petung Desa Sulek merupakan komoditi unggulan masyarakat Sulek. pemanfaatan Bambu sudah sejak dulu salah satunya adalah digunakan sebagai Anjer pertanian sebagian pengarjin bambu juga mengolah menjadi furniture dan kerajinan.
Tidak hanya tentang hasil buminya yang melimpah dan bambunya, Desa Sulek juga kaya akan kearifan lokal yang masih lestari hingga saat ini. salah satunya beberapa upacara dan tradisi yang masih dipegang teguh oleh masyarakat antara lain upacara slametan, sedekah bumi, suroan dan banyak lagi tradisi yang lainnya.
Potensi perdusun di desa Sulek, mempunyai keunikan tersendiri yang wajib untuk dikunjungi. beberapa dusun seperti dusun Legung disana wisatawan bisa belajar tentang peternakan kambing tradisional, dusun Krajan, sulek padduh dan dusun sulek Oloh wisatawan bisa belajar tentang kerajinan kaca ukir, dusun sulek gunung timur disana ada kebun permaculture, peternakan bebek anggon dan pande besi yang masih menggunakan tools tradisional.
Jadi tunggu apa lagi ayo ke Desa sulek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar